Friday, November 22, 2013

SmartBike, alat yang bisa melacak lokasi motor Anda


SmartBike hadir di panggung Startup Arena sebagai satu dari sedikit startup hardware yang ikut serta dalam kompetisi ini (selain Bio3D Technologies dan Garuda Robotics). Tapi, berbeda dengan dua startup hardware lainnya, SmartBike bergerak di bidang transportasi. Startup ini menyediakan produk berupa alat kecil yang menampung SIM card dan membuat pengguna bisa melacak keberadaan motornya melalui GPS. Dengan kata lain, ini adalah alat anti maling untuk pengendara motor.


Berikut adalah beberapa perspektif mengenai pasar transportasi di Vietnam: negara ini didominasi oleh perangkat mobile dan sepeda motor. Dengan populasinya yang berjumlah sekitar 90 juta, negara ini punya lebih dari 30 juta sepeda motor dan penetrasi smartphone-nya hampir mencapai angka 40 persen pasar mobile-nya.

Negara ini juga adalah pasar, terutama di kota asal SmartBike, Ho Chi Minh, yang rawan akan pencurian. Kebanyakan pengendara motor selalu takut motornya dicuri, dan banyak yang mengeluarkan paling tidak USD 1.000 sampai USD 5.000 untuk membeli motor. Kehilangan motor juga berarti kehilangan gaya hidup di Vietnam. Untuk menanggulangi ini, masyarakat membuat mekanisme parkir untuk melindungi sepeda motor yang ditinggalkan oleh pemiliknya, dan sang pemilik selalu mengunci stang motornya untuk mencegah terjadinya pencurian. Meskipun begitu, pencurian motor masih marak terjadi.

SmartBike mengatasi semua masalah yang dialami pengendara sepeda motor di Vietnam yang kami sebutkan di atas. Perangkat tersebut juga bisa melakukan beberapa hal antara lain:
  • Ketika ditelepon, perangkat ini akan berdering sehingga pengguna tahu di mana motor pengguna berada.
  • Ketika dikirimi SMS, perangkat ini akan mengirimkan lokasi GPS motor pengguna, mematikannya, atau menyalakan alarm.
  • Perangkat ini juga punya bluetooth yang bisa mematikan motor pengguna ketika smartphone pengguna berada jauh dari motor tersebut. Anda hanya bisa menyalakan motor Anda jika Anda memegang smartphone Anda.
Perangkat ini akan dijual di penjual motor setempat sebagai bonus. SmartBike ingin mendapat investasi sebesar USD 500.000 untuk proyek ini, dan secara khusus mencari mitra yang ahli dalam sektor retail di Indonesia agar bisa mengirimkan SmartBike ke negara yang punya lebih dari 65 juta sepeda motor ini.

Para juri punya pemikiran yang beragam terhadap SmartBike. Nobutake Suzuki menyarankan SmartBike untuk bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Khailee Ng bertanya berapa banyak paket asuransi yang telah dijual, dan sejauh ini belum ada. Juga belum ada perangkat yang terjual sejauh ini. Saemin Ahn menyarankan SmartBike untuk membedakan bisnis model dan bekerja untuk membangun platform dan ekosistem baru selain produk. Ahn berpikir bahwa SmartBike dapat bekerja khususnya dengan browser web seperti Opera, karena 'mengadopsi sebuah platform hardware jauh lebih sulit'. Ng dan Ahn tampaknya tertarik dengan teknologi ini.

0 comments:

Post a Comment

Sample Text

Pages

music player

clock

Pages

Powered by Blogger.

About Me

Followers

Search

Copyright Text